Jelang Pilkada Kota Serang, Calon Intensif Lobi Parpol

SERANG-Pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Serang tinggal menghitung bulan. Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, misalnya, terus mematangkan persiapan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Tidak kalah sibuknya juga adalah para kandidat walikota. Mereka pun terus bergerilya melakukan lobi-lobi politik untuk mendapat dukungan parpol sebagai kendaraan mereka untuk maju sebagai kandidat walikota.

Sejumlah nama yang selama ini digadang-gadang- diluar nama incumbent Tb Haerul Jaman- akan meramaikan bursa pemilihan walikota mulai terang-terangan mengakui siap tempur. Mereka adalah Nuraeni (Partai Demokrat), Amanudin Toha (Partai Demokrat), Bambang Janoko (PDIP), Deden Apriandhi (PNS Pemprov Banten), Yandri Susanto (PAN), dan Wahyudin Jahidi (pengusaha).

Nuraeni, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang, saat dikonfirmasi membenarkan niatnya untuk maju. Namun, keputusan maju atau tidaknya ia berdasarkan pada hasil rekomendasi Partai Demokrat. "Insya Allah. Doanya saja dan tergantung dari partai, apakah memberikan rekomendasi atau tidak," ujar Nuraeni.

Ia belum mengetahui, apakah nanti akan maju sebagai bakal calon walikota atau wakil walikota. Yang jelas, kata Nuraeni, Partai Demokrat akan mengusung kader internal partai.

Terkait persiapannya untuk maju, perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris I DPD Partai Demokrat Banten ini mengungkapkan, baru sebatas sosialisasi kepada masyarakat. Ia mencoba untuk mendengarkan keinginan masyarakat terhadap calon pemimpinnya. "Kalau untuk strategi, saya belum bisa sampaikan secara terbuka dulu. Paling tidak saya sudah melakukan analisa SWOT sebagai pemetaan saya. Nanti ditambah pengalaman saat Pileg (pemilihan legislatif-red) lalu," ujar Nuraeni.

Untuk komunikasi politik, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang ini mengatakan, menyerahkannya kepada partai. Namun, secara pribadi ia telah melakukan komunikasi politik secara informal. Hanya saja, belum ada keputusan pasti terkait komunikasi tersebut.

Walaupun harus melawan incumbent Tb Haerul Jaman, Nuraeni optimistis bahwa Partai Demokrat dapat memenangkan pemilihan walikota itu.

Di tempat berbeda, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang Amanudin Toha semakin percaya diri maju sebagai sebagai bakal calon walikota. Dukungan DPD Partai Demokrat Banten dan DPP yang sudah dikantongi membuat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang ini yakin memenangi pemilihan walikota September mendatang. “Pak Anas Urbaningrum (Ketua Umum DPP Partai Demokrat-red) telah mengeluarkan pernyataan kalau calon walikota harus kader berkualitas, memiliki integritas, dan ketua DPC. Sedang Pak Wahidin Halim (Ketua DPD) setuju dengan pencalonan saya. Dukungan ketua umum dan ketua DPD Partai Demokrat Banten membuat saya yakin rekomendasi dari partai tinggal menunggu waktu saja,” imbuhnya.

Tidak hanya dukungan DPP dan DPD yang dikantongi, anggaran besar juga telah disiapkan. Ia telah memiliki dana untuk pencalonannya. Anggaran digunakan untuk sosialisasi, pembuatan stiker, kaos, spanduk, baliho, hingga keperluan lainnya. “Kalau nanti kurang, bisa ditambah,” ungkapnya.

Sokongan dana didapatkan selain dari kantong pribadi juga hasil donatur beberapa pengusaha. Meski enggan menyebutkan nama donatur, Amanudin menerangkan bahwa mereka berasal dari Jakarta, Bandung, dan beberapa daerah lain. “Ada juga pengusaha nasional yang membantu saya,” terangnya.

Ia mengaku sudah membentuk tim sukses berjumlah 60 orang yang disebar di enam kecamatan. “Setiap satu kecamatan ada 10 orang tim sukses. Kerja yang sudah dilakukan saat ini masih sebatas silaturahim, sosialisasi, dan pendataan saksi,” ungkapnya.

Mengenai kekuatan incumbent yang akan menjadi pesaing kuat, Amanudin tidak gentar. Bahkan dirinya yakin bisa memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini. Kerja politik yang sudah dilakukan tim sukses saat ini menunjukkan hasil positif. “Apalagi amunisi saya juga besar. Jadi apalagi yang perlu ditakutkan. Kalau takut, mending saya enggak usah nyalon walikota,” ujarnya.

Bakal calon walikota Deden Apriandhi juga mengatakan hal yang sama. Deden juga optimistis bisa menenangkan pemilihan walikota ini. “Saya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota dalam penjaringan di PDIP,” kata Deden.

Selain mengikuti penjaringan di PDIP, Deden juga membangun komunikasi dengan parpol lain. Antara lain Gerindra dan parpol non-parlemen. “Kami sudah ketemu dan terus membangun kesepakatan,” ujarnya.

PNS Pemprov ini menegaskan bahwa dirinya tidak gentar berhadapan dengan kandidat lain. “Saya menyambut baik calon lain. Namun saya sudah siap untuk tampil,” ujar mantan calon walikota Serang pada pemilihan walikota sebelumnya.

Sementara anggota DPR RI dari Fraksi PAN Yandri Susanto saat ditemui di sela-sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Fatta, Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, kemarin, menegaskan siap mengemban amanat partai bila ditugaskan menjadi bakal calon walikota. “Sebagai kader partai, kami harus siap,” ujarnya.

Yandri mengatakan bahwa membangun Kota Serang perlu keikhlasan dan kekuatan visi agar Kota Serang menjadi kota satelit yang lebih modern. “Diperlukan visi seorang pemimpin yang dapat mengubah wajah Kota Serang menjadi lebih baik. Selain itu reformasi birokrasi juga suatu keharusan,” pungkasnya.

Bakal calon walikota Wahyudin Jahidi juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan pemuda di wilayah Kota Serang. Ini dilakukan untuk membangun kedekatan dengan masyarakat jika dirinya resmi menjadi calon walikota. “Saya juga membangun lobi-lobi politik dengan partai pengusung. Selain PDI Perjuangan, partai lain yang sudah terbangun yakni Hanura, PAN, PIS, dan PPD,” katanya.

Sejauh ini, ia masih membangun citra positif di masyarakat untuk pencalonannya. Ia mengaku memiliki visi untuk melakukan reformasi birokrasi di Kota Serang guna meningkatkan pelayanan publik. “Tataran birokrasi akan difungsikan dan dimaksimalkan,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Serang Bambang Janoko yang digadang-gadang bakal maju justru belum mau mengumbar pencalonannya sebelum mendapat restu dari DPP. Terkait nama-nama yang mendaftar di PDIP, Bambang mengatakan, sudah ada enam orang baik dari internal partai maupun eksternal partai.

Sementara incumbent Tb Haerul Jaman hingga tadi malam belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi lewat telepon seluler, dalam keadaan tidak aktif.